Selasa, 30 April 2019

TPA OTO Bappenas Online


TPA OTO Bappenas Online


TPA OTO Bappenas Online – Tes Potensi Akademik yang dilakukan di Indonesia ini juga identik dengan tes GRE dan GMAT yang menjadi standar internasional. Saat ini, Tes Potensi Akademik merupakan salah satu tes standar menerimaan di perguruan tinggi untuk jenjang S2 dan S3. Bahkan skarang SMPTN pun pakai Tes TPA serta salah satu tes yang diujikan dalam rekrutmen penerimaan tenaga kerja baru.


Selain itu, tes potensi akademi (TPA) juga digunakan sebagai tes standar penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), maupun pegawai swasta. Bahkan kenaikan pangkat setingkat manajer atau team leader juga seringkali mempersyaratkan tes TPA dengan skor minimum tertentu.

Tes TPA Online merupakan salah satu cara latihan yang bisa dilakukan sebelum mengikuti tes potensi akademik yang sesungguhnya. Selain melalui aplikasi tes potensi akademik online, bisa juga melakukan persiapan dengan membeli buku tes potensi akademik di toko buku, melatih hapalan kosakata yang luas dengan sering-sering membaca koran dan rumus cepat menjawab pertanyaan-pertanyaan matematika karena memang untuk menjawab tes potensi akademik membutuhkan kecepatan dan ketepatan yang baik.

Tes TPA online menawarkan solusi yang tepat untuk melakukan latihan tes potensi akademik tanpa dipungut biaya sedikitpun. Aplikasi tes potensi akademik online ini 100% Gratis dan sangat bisa diandalkan untuk berlatih menjawab soal-soal tes potensi akademik secara online. Tanpa melakukan Registrasi atau Pendaftaran, tanpa memerlukan Login, kita bisa berlatih dengan memilih soal yang kita inginkan.


SOAL TES TPA ONLINE
Pada umumnya tes potensi akademik (TPA) terdiri dari:
Tes Verbal, mencakup :
  • Tes Sinonim
  • Tes Antonim
  • Tes Padanan Hubungan
  • Tes Pengelompokan Kata
Tes Angka, mencakup :
  • Tes Aritmetik
  • Tes Seri Angka
  • Tes Seri Huruf
  • Tes Logika Angka
  • Tes Angka Dalam Cerita
Tes Logika, mencakup :
  • Tes Logika Umum
  • Tes Logika Analisa Pernyataan dan Kesimpulan
  • Tes Logika Cerita
  • Tes Logika Diagram
Tes Gambar, mencakup:
  • Tes Padanan Hubungan Gambar
  • Tes Seri Gambar
  • Tes Pengelompokan Gambar
  • Tes Bayangan Cermin
  • Tes Identifikasi Potongan Gambar
CONTOH SOAL TES TPA OTO BAPPENAS ONLINE
Tes Verbal
Untuk soal No.1-5 carilah padanan hubungannya

  1. KECIL : BESAR
A.Sepatu : Sandal
B.Langit : Bumi
C.Menikah : Membujang
D.Putih : Gelap
E.Buku : Bodoh

  1. KUE : GANDUM
A.Perumahan : Developer
B.Rokok : Tembakau
C.Kerajinan : Perajin
D.Laptop : Teknologi
E.TV : Remote

  1. TULIP : BUNGA = ANDESIT :
A.Permata
B.Batu
C.Logam mulia
D.Perhiasan
E.Bahan kimia

  1. KEDELAI : TEMPE = EMAS :
A.Perak
B.Logam mulia
C.Benda berharga
D.Kalung emas
E.Mahal

  1. Bodoh : Pandir = Pintar :
A.Jenius
B.Tulalit
C.Rajin
D Cekatan
E.Tangkas

Untuk soal No.6-10 carilah persamaan kata atau sinonimnya.
  1. KOMPLEKS
A.Perumahan
B.Sistem
C.Murni
D.Rumit
E.Sederhana

  1. DUNGU
A.Lamban
B.Lambat
C.Cerdas
D.Pintar
E.Bodoh

  1. MUTAKHIR
A.Terlama
B.Canggih
C.Teknologi
D.Terbaru
E.Tinggi

  1. DHOLIM
A.Adil
B.Aniaya
C.Jujur
D.Dosa
E.Syirik

  1. GEMBIRA
A.Perasaan
B.Cita
C.Suka
D.Suka cita
E.Duka cita

Untuk No.11-15 carilah kata yang berlawanan arti (antonim)
  1. LAIK
A.Sepatutnya
B.Pantas
C.Tak patut
D.Layak
E.Tak Cocok

  1. BERANGASAN
A.Lentur
B.Lunak
C.Kasar
D.Santun
E.Sangar

  1. TERTIB
A.Rapi
B.Teratur
C.Kacau
D.Acak
E.Random

  1. PROFESIONAL
A.Pendahulu
B.Amatir
C.Sesukanya
D.Tidak serius
E.Asal-asalan

  1. TEMPERAMENTAL
A.Kasih sayang
B.Cinta
C.Perasaan
D.Kejahatan
E.Penyabar

  1. Berapakah nilai dari 3 2/5 – 0,45?
A.2 7/20
B.2 17/20
C.2 19/20
D.3 7/20
E.3 9/20

  1. Satu adalah berapa persen dari 125?
A.0,75 %
B.0,80 %
C.75 %
D.80 %
E.85 %



  1. 18, 23, 19,  25,  22,  29  …,  …
A.25 dan 34
B.23 dan 33
C.27 dan 35
D.25 dan 35
E.24 dan 32

  1. 30, 32, 33,  35,  42,  48,  …,   …,  63
A.40 dan 52
B.54 dan 60
C.42 dan 52
D.55 dan 59
E.50 dan 60

  1. 4, 17, 8,   14,   16,   11,   32,   28,  …,  …
A.66 dan 4
B.58 dan -3
C.60 dan 3
D.64 dan 5
E.61 dan 2

  1. 13, 14, 17,  22,  29,  38,  …
A.45
B.47
C.49
D.50
E.51

  1. 5, 7, 50, 49, 500, 343, ….
A.5.490
B.5.000
C.3.500
D.2.401
E.4.900

  1. Jika x = 0,375% dari 5,43 dan y = 5,43% dari 0,375, maka …
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x ? y
E.hubungan antara x dan y tak dapat ditentukan

  1. 1Jika x = 1/16 dan y = 16% maka :
A.x>y
B.x<y
C.x=y
D.x ? y
E.x dan y tak dapat ditentukan

  1. Jika x = 0,178 + 6,017 + 5,278925 y = 12
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x dan y tak bisa ditentukan
E.2x – 2y = 0

  1. Seorang penjual telur membeli telur dengan harga Rp100.000,00 untuk dijual kembali. Jika ia menginginkan laba 25%, berapa harga penjualan telur tersebut?
A.Rp155.000,00
B.Rp145.000,00
C.Rp135.000,00
D.Rp125.000,00
E.Rp115.000,00

  1. Sebuah bejana berbentuk silinder berisi air 1/3-nya. Jika ditambah air sebanyak 3 liter lagi, bejana tersebut menjadi berisi 1?2-nya. Berapa literkah kapasitas bejana itu?
A.20 liter
B.18 liter
C.17 liter
D.16 liter
E.15 liter

  1. Andini selalu pergi berpariwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak di luar kota. Jadi …
A.Andini selalu pergi berwisata di luar kota
B.Andini tidak suka berwisata ke luar kota
C.Kadangkala Andini berwisata di dalam kota
D.Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan
E.Tempat wisata lebih banyak terdapat di dalam

  1. Semua penyelam adalah perenang. Beberapa pelaut adalah penyelam. Jadi …
A.Semua pelaut adalah perenang
B.Beberapa pelaut adalah perenang
C.Beberapa perenang bukan pelaut
D.Beberapa penyelam bukan pelaut
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan

  1. Semua kuda tidak bertanduk. Harimau tidak memamah biak. Jadi …
A.Kuda tidak memamah biak
B.Harimau tidak bertanduk
C.Harimau tidak bertanduk dan tidak memamah biak
D.Kuda dan harimau tidak bertanduk dan tidak memamah biak
E.Tidak dapat ditarik kesimpulan

Skor tes potensi akademik/TPA masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan oleh OTO Bappenas yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi ternama di dalam negeri. Skor tersebut antara 200 s/d 800 dimana yang paling rendah adalah 200 dan paling tertinggi (apabila jawaban benar semua) adalah 800. Seseorang dinilai mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean).

Skor tes potensi akademik yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal tes potensi akademik terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki nilai antara 20 sampai dengan 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan TPA silahkan hubungi kami 0821 4324 7049, atau silahkan KLIK gambar dibawah ini untuk langsung terhubung dengan WhatsApp kami



Sekian Informasi mengenai Tes TPA OTO Bappenas Online. Semoga bermanfaat untuk anda…

TPA OTO Bappenas Online

Jumat, 26 April 2019

Kursus TPA Bappenas


Kursus TPA Bappenas


Kursus TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/ golongan dimana jabatan/ golongan  tersebut membutuhkan kemampuan akademis.  Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri. Skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800. Seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean).


Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10 (rincian ini dapat dilihat di kertas skor TPA OTO-Bappenas).

Materi soal TPA, TBS, TKU, TKA serupa dengan GRE dan GMAT karena soal-soal TPA memang kombinasi antara keduanya. Pelatihan TPA/TKU/TKA diadakan untuk mengenalkan model Tes  dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya.

Saat ini, TPA telah menjadi salah satu tes wajib penyaringan CPNS, rekrutmen karyawan, kenaikan jabatan/pangkat, serta melanjutkan pendidikan ke jenjang master dan doktoral. Setiap peserta wajib mengikuti Tes Potensi Akademik sebagai salah satu syarat kelulusan.

Materi Tes TPA BAPPENAS
Materi Tes TPA BAPPENAS sendiri dibagi menjadi 3 bagian yaitu:
  1. Penalaran Verbal
Dalam test penalaran verbal sering kali yang keluar merupakan istilah istilah baru yang jarang kita jumpai pada kegiatan kita sehari-hari. Tips untuk mengerjakan soal ini bisa dengan memulai membaca berita baik di koran atau situs-situs berita.
  1. Kuantitatif
Test TPA ini sangat menghabiskan waktu. Dalam test kuantitatif akan diuji kecepatan menghitung dan mempelajari pola deret angka. Pada saat saya test TPA kemarin, saya menyisakan 40 soal, terpaksa pengawuranpun bertindak. Saran bagi teman-teman agar mengerjakan bagian deret angka dan bagian yang mempunyai pilihan x>y, x<y, x=y.
  1. Penalaran
Pada test Penalaran kita dituntut untuk mengasah logika kita dimana soal-soalnya berisi tentang logika analisa dan logika gambar. Pada TPA OTO BAPPENAS, logika analisa harus dilatih dengan sering-sering mengerjakan latihan soal sedangkan untuk logika gambar akan lebih mudah bisa sering bermain puzzle dan rubik.

Banyaknya soal TPA disertai dengan waktu pengerjaan yang sempit mengakibatkan banyaknya peserta yang gugur pada tahap ini. Tidak hanya sebatas jumlah soal dan minimnya waktu yang diberikan, terdapat faktor kegagalan lainnya seperti kurangnya latihan mengerjakan soal-soal TPA, tidak memahami proses mengerjakan soal dengan cepat dan tepat, dan kurangnya pemahaman peserta atas deskripsi pengerjaan soal-soal TPA.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Kursus TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Kursus TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus TPA Bappenas.

Mengapa Kursus TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka Kursus TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

 Manfaat Kursus TPA Bappenas
Kami berpengalaman menyelenggarakan Kursus TPA Bappenas. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Les TPA Bappenas hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat. Selain itu keuntungan lainnya adalah :
  • Nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
  • Kursus TPA Bappenas akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah.
Info Lebih Lanjut Mengenai Kursus TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang





Kursus TPA Bappenas